Berkah dalam Keterbatasan: Kisah Santri Al Barokah yang Menginspirasi

Bagikan :

Hari ini pada tanggal 12 September 2023. Tepatnya Hari Selasa menjelang waktu ashar kami
Mewancarai salah seorang santri bernama Maulana.
Beliau yakni santri Maulana memaparkan bahwa sudah setahun lebih mondok di pesantren Al barokah ini. Di pesantren ini saya belajar Alquran dan kitab dan hanya membayar 15 ribu perbulan untuk iuran bayar listrik . Untuk makan kami, iuran beli bahan makanan.
Sekarang tersisa 10 liter beras lagi untuk mencukupi 50 orang santri dan santriwati.

Kami menanyakan lebih sering ada beras apa enggak.?

Beliau jawab, lebih sering enggak ada..
Kalau enggak ada beras kami berpuasa. Ujar Maulana.
Kalau enggak ada sama sekali, kami pulang kerumah masing-masing untuk meminta bantuan ke orang tua kami, berupa beras untuk cukupi kebutuhan kami belajar di pondok.

Alhamdulillah setelah Maulana dan santri yang lainnya menerima sedekah pangan terbaik dari para dermawan.

Beliau santri Maulana, mengucapkan.
Terima kasih atas sedekah pangannya. Semoga diberi kelancaran, ditambahkan rezeki yang banyak oleh Allah Subhana huwata’ala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Assalamualaikum,..

Sahabat shalih/shaliha bantu para santri untuk bisa menghafal al-Qur’an yuk, dengan bersedekah di program

Beasiswa untuk Santri Penghafal Al-Qur'an