Sedekah adalah memberikan sebagian harta kepada seseorang yang ukurannya tidak ditentukan. Sedekah bagaikan pohon yang selalu disiram hinggan berbuah yang subur, begitupun manfaatnya dapat membawa keharmonisan dan rezeki yang terus mengalir. Dengan sedekah tidak akan membuat kita menjadi miskin, seperti pada sabda Rasulullah di bawah ini.
Sabda Rasulullah:
“tidaklah harta itu berkurang disebabkan oleh sedekah”. (Riwayat Muslim).
Sedekah semata-mata tidak hanya berkaitan dengan materi saja. Sebab, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “setiap amal yang baik adalah sedekah”. Maka, sedekah sesungguhnya identik dengan amal kebajikan. Bahkan Rasulullah SAW pun menyatakan senyum kepada saudaramu adalah sedekah.
Sedekah sangat dianjurkan karna sifat alamiah manusia yang memang sangat sulit berbagi, apalagi menjadi dermawan. Sebagian orang berpikir bahwa, jangankan untuk memberi kepada orang lain, untuk diri sendiri saja masih susah/kurang. Itu sebabnya banyak orang berpikir, sebaiknya menunggu sampai harta cukup dulu, baru kemudian bersedekah. Padahal dalam praktek, harta yang dikumpulkan itu malah tidak pernah cukup, selalu saja kurang sehiangga sedekah pun tertunda.
Dalam masyarakat banyak kita jumpai orang yang hidupnya telah mapan, bahkan kaya raya, tapi tetap saja kikir, pelit, bakhil. Bahkan semakin kaya semakin bahil, sehingga semakin hari semakin merasa kurang saja. Karna merasa selalu kurang, ia pun enggan bersedekah. Padahal telah dikatakan dalam Al-Qur’an, kalau kita ingin dicukupkan rizki oleh Allah SWT, haruslah sedia berbagi (bersedekah).
Didalam hadis dikatakan:
عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ البَدْرِيِّ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قالَ: (إِنَّ المُسْلِمَ إِذَا أَنْفَقُ عَلَى أَهْلِهِ نَفَقَهً، وَهُوَ يَخْتَسِبُهَا، كَانَتْ لَهُ صَدَقَهً). رواه مسلم
Artinya: “Abi Mas’ud al-Badri dari Nabi SAW bersabda: sesungguhnya seseorang muslim jika memberikan nafkah kepada keluarganya yang berasal dari jerih payahnya, maka hal itu merupakan sedekah baginya”.(HR. Muslim)
Ada empat keutamaan bersedekah menurut Rasulullah SAW, yaitu: Pertama, sedekah justru mengandung rizki, semakin banyak bersedekah, semakin banyak rezeki. Kedua, sedekah bisa menyembuhkan penyakit, karna sedekah dapat membersihkan hati dan fikiran. Ketiga, sedekah dapat menolak balak, menahan musibah, menghilangkan kesulitan. Keempat, sedekah dapat memanjurkan umur. Dengan bersedekah, kehidupan kita akan dipenuhi akan kebajikan.
Manfaat sedekah, sedekah yang dikeluarkan baik banyak maupun sedikit akan mendapatkan ganjaran mulia ketika didunia dan akhirat.
Tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. Sepenggal seruan itu mengigatkan kita betapa pentingnya untuk memberi. Jika kita tergolong orang-orang yang mampu dengan memiliki kedudukan, harta yang cukup banyak. Maka perlu sekiranya kita untuk bersedekah, memberikan sebagian harta kita kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan.
Sedekah bukan hanya soal memberikan sebagian harta yang membutuhkan, namun manfaat sedekah lebih luas akan dirasakan oleh orang yang melakukannya seperti berikut:
- Memperkuat keimanan
- Meningkatkan rasa empati sosial
- Terhindar dari nilai materialisme
- Rasa syukur kepada Tuhan
- Melatih berfikir positif
- Terhindar dari sifat kikir
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Semakin panjang umur
- Memiliki tubuh yang lebih bugar
- Mendapat rasa bahagia
- Terhindar dari stress
- Berlatih bersikap adil
- Menurunkan tekanan darah
- Manfaat sedekah bagi yang menerima
- Meringankan beban biaya hidup
- Mmenumbuhkan sikap optimisme
- Mencegah perbuatan yang mungkar
- Manfaat sedekah bagi lingkungannya.
- Membangun budaya tolong menolong
- Menurunkan tingkat kriminalitas
- Mengatasi masalah kesenjangan sosial ekonomi
- Sedangkan manfaat diakhirat adalah sebagai berikut:
- Meringankan hisab.
- Memberatkan timbangan kebaikan.
- Menjadi naungan bagi orang yang melakkannya dari dahsyatnya panas hari kiamat.
- Dimudahkan melewati ash-shirath.
- Menaikkan derajat disurga.
- Menghapuskan dosa dan kesalahan.
- Memadamkan murka Rabb.
- Salah satu amal yang bisa mendatangkan manfaat setelah seseorang meninggal.
Ada sebuah kisah tentang seorang pedagang bubur ayam disemarang, jawa tengah, ingin sekali memberangkatkan ibunya pergi menunaikan ibadah haji. Demi mewujudkan niat tersebut, ia membuka rekening khusus untuk tabungan haji. Tetapi setelah dua tahun menabung uang yang terkumpul baru mencapai Rp. 5 jut, padahal tarif ONH waktu itu sekitar Rp. 25 juta. Karna memang berminat baik dan gemar membagikan bubur ayam kepada fakir miskin. Allah berkehendak menolongnya. Tak lama kemudian, tak disangka-sangka, ia memenangkan program undian berhadiah mobil mewah seharga hampil Rp. 500 juta di Bank tempat ia menabung. Karna tak sanggup membayar pajak, mobil itu ia jual kepada seseorang hartawan. Ajaib, mobil tersebut dibeli dengan harga setengah miliar, berarti Allah melipat gandakan tabungannya hingga 100 kali lipat. Walhasil bukan haya sang ibu tercinta yang pergi haji, si tukang bubur beserta istrinya pun berziarah ke Tanah suci. Dan pulanggnya menjadi tukan bubur yang kaya raya.
Hikmah sedekah juga dirasakan oleh teman saya, icha namanya. Sewaktu dia duduk-duduk didepan kelas bersama empat temannya tiba-tiba ada seorang penjual gorengan lewat di depan mereka sambil menawarkan gorengannya, lalu teman-temannya mimintanya kepada icha untuk membelikan mereka gorengan tersebut. satu gorengan seharga 1000. uang yang dipegangnya hanya tersisa 4000 dan itu pun akan habis jika diberikan kepada merek, dengan rasa kasihan dan ikhlas akhirnya dia membelikan gorengan kepada temen satu-satu, hingga uangnya pun habis. Tak lama kemudin setelah mereka pada bubar tiba-tiba icha dipanggil oleh pengasuh pemilik pesanteren tempat icha menimba ilmu, alangkah terkejutnya, tanpa disangka-sangka icha diberi uang 40.000 oleh pengasuh. Subahanallah ternyata Allah melipat gandakan uang yang disekahkannya tadi.
Banyak hikmah yang bisa kita ambil dari cerita diatas, ketika kita suka bersedekah maka Allah akan melipat gandakannya. Ada yang berkata jika kita bersedekah satu kali maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh kali lipat. Kata Ustadz Yusuf Mansur, “kalau mau rizki dicukupkan oleh Allah, kita harus mau berbagi kepada sesama hamba Allah, berbagi menji sebuah keharusan. Sebab, Allah akan membantu hamba-Nya jika ian mau membanru orang lain”.
Allah juga berjanji akan mengabulkan permintaan yang keluar dari mulut orang yang tangannya rajin memberi. Sang pemurah selalu punya cara untuk melimpahkan rizki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Berkah sedekah hanya bisa dirasakan oleh orang yang bersedekah, tapi bisa jadi harus ihlas dalam bersedekah. Akibat yang baik selalu berawal dari perbuatan baik.
Jika kita mengabaikannya, boleh jadi harta karunia Allah itu akan ditarik kembali. Kalau tidak ditarik kembali, bisa jadi pemiliknya akan kehilangan kenikmatan.
Karna itu, jaganlah kikir dalam bersedekah , kekayaan yang ditimbun hanya akan menjadi beban dihadapan-Nya kelak.
#berkah #sedekah