Melanjutkan artikel sebelumnya tentang Keutamaan Sedekah (Baca juga: Sedekah Mensucikan ). Salah satu alasan kenapa kita dianjurkan untuk bersedekah karena Sedekah adalah Realisasi Perintah Alloh dan Rasul-Nya. Berikut beberapa Ayat Al Qur’an (hanya artinya) tentang hal ini:
Sedekah adalah Realisasi Perintah Alloh dan Rasul-Nya
Alloh Ta’ala berfirman yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Alloh dan seruan Rasul apabila Rasul menyerumu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada mu, ketahuilah sesungguhnya Alloh membatasi antara manusia dan hatinya, dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.” (al-Anfal 8: 24)
Di ayat lain, Alloh Ta’ala berfirman yang artinya:
“Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Alloh suatu hari yang tidak dapat ditolak kedatangannya. Kamu tidak memperoleh tempat berlindung pada hari itu dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa-dosamu).” (Asy-Syura 42:47)
Di antara sifat orang beriman dan bertakwa adalah bersegera melksanakan perintah Alloh. Sedekah termasuk amalan yang diperintahkan, disunnahkan, dan disenangi Alloh. Alloh Ta’ala berfirman,
“Katakanlah kepada hamba-hamba Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan shholat, menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan (Ibrahim 14: 31)
Dalam Firman-Nya yang lain,
Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Alloh) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi Syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim. (al-Baqarah 2: 254)
Juga ditegaskan dalam firman Nya,
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu; lalu ia berkata: Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” (al-Munafiqun 63: 10)
Dikutip dari Buku Terjemah dengan Judul: “Dahsyatnya Terapi Sedekah”, Judul Asli: “At-Tadawi bish-Shadaqah”. Ditulis oleh Syaikh Hasan bin Ahmad bin Hasan Hammam.