Doa – Doa Dalam Al-Qur’an (2)
- DOA BERLINDUNG DARI BISIKAN SETAN
رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَٰتِ ٱلشَّيَٰطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ
“Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku.”
Doa ini terdapat dalam al-Qur’an surat al-Mu’minun ayat: 98-98.
Alloh memerintahkan kepada Nabi agar memohon perlindungan kepada-Nya dari bisikan setan, karena sesungguhnya setan itu tidak dapat ditipu dan tidak mau mengikuti kebajikan.
- DOA UNTUK ORANGTUA
رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
“Ya Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil”
Alloh berfirman:
وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (QS. Al-Isro'[17]: 24)
Faidah:
Berbakti kepada orang tua adalah kewajiban setiap anak dan salah satu bentuk dari berbakti kepada kedua orang tua adalah dengan memperbanyak doa ini.
- DOA NABI MUSA
رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِى وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِى وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى يَفْقَهُوا۟ قَوْلِى
“Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku”
Doa ini terdapat dalam al-Qur’an surat Thoha ayat 25-28.
Ini adalah doa Nabi Musa kepada Alloh agar dadanya dilapangkan dalam menunaikan tugas risalah yang dibebankan kepadanya. Karena sesungguhnya ia telah diperintahkan untuk menyampaikan suatu perkara yang besar kepada fir’aun dan akan menghadapi tantangan yang berat.
- DOA AGAR DITAMBAHKAN ILMU
رَّبِّ زِدْنِى عِلْمًا
“Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku”
Alloh berfirman:
فَتَعَٰلَى ٱللَّهُ ٱلْمَلِكُ ٱلْحَقُّ وَلَا تَعْجَلْ بِٱلْقُرْءَانِ مِن قَبْلِ أَن يُقْضَىٰٓ إِلَيْكَ وَحْيُهُۥۖ وَقُل رَّبِّ زِدْنِى عِلْمًا ﴿١١٤﴾
“Maka Mahatinggi Alloh, Raja yang sebenar-benarnya. Dan janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Qur’an sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan katakanlah, “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku.” (QS. Thoha[20]: 114)
- DOA MEMINTA PERTOLONGAN AGAR BISA BERSYUKUR DAN BERIBADAH DENGAN BAIK
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Ya Alloh, bantulah aku untuk berzikir dan bersyukur kepada-Mu serta beribadah kepada-Mu dengan baik.
Mu’adz bin Jabal meriwayatkan bahwa Rosululloh menggandeng tangannya dan berkata: “Wahai Mu’adz, demi Alloh, aku mencintaimu.” Kemudian beliau berkata: “Aku wasiatkan kepadamu wahai Mu’adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai sholat untuk mengucapkan, “Allohumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatik” (Ya Alloh, bantulah aku untuk berzikir dan bersyukur kepada-Mu serta beribadah kepada-Mu dengan baik.” (HR. Abu Dawud)
Hendaknya kita rutinkan membaca doa ini agar Alloh memberikan kemudahan kepada kita dalam menjalankan peribadahan kita kepada Alloh.
Dukung Program Huda Cendekia, Sedekah Santri Penghafal Qur’an
