Kategori: YHC Todays

Gunawan Berharap Jadi Santri Segala Bisa

Megamendung – Gunawan Efendi, salah satu Mahasantri Ma’had Takrimul Qur’an (Mataqu), Megamendung, Bogor. Ia berasal dari Cileungsi, Bogor. Sebelum bergabung di Mataqu, Gunawan telah menghafal 3 juz al-Qur’an. Alhamdulillah sekarang (setelah satu semester) ia telah menambah 3 juz lagi total saat ini 6 juz al-Qur’an.

Kepada tim YHC (Yayasan Huda Cendekia), Gunawan mengaku senang bisa bergabung di Ma’had Takrimul Qur’an. Saat ini ia memiliki tujuan menghafal Qur’an demi mendapat kemuliaan dari Allah subhanahu wa ta’ala, mengingat betapa besar janji Allah memberi kemuliaan bagi para Ahlul Qur’an. Gunawan senang menjalani proses kegiatan belajar mengajar Program Beasiswa Penghafal Qur’an Yayasan Huda Cendekia.

Baca Artikel Lainnya!

Gunawan tidak menyangka bisa dapat beasiswa menghafal Qur’an. “Awalnya memang sedang cari-cari tempat lanjutan menghafal Qur’an, alhamdulillah saya ditawarin saudara ikut tes seleksi beasiswa penghafal Qur’an. Ngga ragu lagi saya langsung coba daftar, setelah tes, alhamdulillah diterima.”

Santri yang gemar main futsal dan lari pagi itu berharap dapat menjadi santri segala bisa. “Kalau bisa sih ada pelajaran tambahan, di Ma’had diadain kursus mengendarai mobil, agar setelah lulus dari sini jadi segala bisa.”

Satu hal lagi yang membuat Gunawan bahagia, selain Ma’had ini kondusif untuk menghafal Qur’an, bisa bertemu teman-teman dan ustadz-ustadz yang selalu mengingatkan sholat. “Kalau di luar itu paling yang suka ingetin sholat hanya keluarga, terbatas laa orang-orangnya. Selama mondok di sini saya bahagia karna teman-teman dan ustadz-ustadznya selalu mengingatkan sholat berjama’ah.”

Setelah lulus dari Ma’had nanti Gunawan ingin melakukan aktifitas kebaikan yang bermanfaat, utamanya mendakwahkan masyarakat ajaran Islam sesuai tuntunan Nabi sholallahu’alaihi wassallam.

Yuk dukung Gunawan Efendi dan santri-santri penghafal Qur’an lainnya dengan menyisihkan sebagian harta berpartisipasi dalam program Beasiswa Penghafal Qur’an. Bersama Yayasan Huda Cendekia, Amanah dan Membahagiakan Santri Penghafal Al-Qur’an. Semoga Allah memberkahi kita semua.

Dukung Program Huda Cendekia, Sedekah Santri Penghafal Qur’an

Cerita Badri, Penerima Sedekah Beras

Cianjur – Tanggal 11 Januari tim YHC (Yayasan Huda Cendekia) mengunjungi Pesantren Assidiq Alhasanah, Bojongpicung, Cianjur, mendistribusi sedekah beras dari Anda. Tim berkenalan dengan salah satu santri bernama Muhammad Badri. Penghafal Qur’an asal Karawang yang lahir 2 Maret 2009 itu mengaku senang menerima santunan beras yang dititipkan para dermawan melalui Program Sedekah Beras untuk Penghafal Al-Qur’an.

“Saya belajar di sini sangat seru bersama-sama teman yang lain menghafal al-Qur’an. Kepingin berhasil jauh-jauh dari Karawang ke sini, mudah-mudahan Allah kabulin.” Cerita Badri kepada tim YHC.

Baca Artikel Lainnya!

“Setelah saya lulus dari sini saya juga kepingin melanjutkan mencari ilmu di tempat-tempat yang lain, di pesantren-pesantren lain, insyalloh. Kami ucapin terima kasih kepada donatur Huda Cendekia, kami sangat terima sedekahnya, sangat membantu untuk para santri di sini, dan semoga diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala, aamiin.” Tutupnya dengan doa disampaikan untuk para dermawan Huda Cendekia.

Terima kasih kami ucapkan atas dukungan dan partisipasi Anda. Teruslah berbagi kebaikan dalam setiap program Yayasan Huda Cendekia, semoga Allah memberkahi dan menjadikan amal kita sekalian sebagai pemberat di mizan kelak, aamiin ya Robbal’alamin.

Dukung Program Huda Cendekia, Sedekah Santri Penghafal Qur’an

Mahasantri Cibeber – Berasal dari Tasikmalaya, Adit lahir pada tanggal 14 April 2004. Dede Aditya yang akrab disapa Adit itu merupakan salah satu santri Ma’had Riyadhu Sholihin (Mariyas) Cianjur. Alhamdulillah selama 5 bulan belajar di Ma’had ini, ia telah dapat menghafal 4 juz Al-Qur’an, terdiri dari juz 1, juz 28, 29 dan 30.

Meski pada awalnya merasa terkendala dalam menghafal, Adit terus berusaha mengejar target hafalan yang telah ditentukan para asatidz pengajar. Maklum, sebelumnya Adit berasal dari pesantren yang tidak memfokuskan menghafal Qur’an.

Adit mendapat info Ma’had Riyadhu Sholihin yang beralamat di Kp. Cijeblog, Ds. Peuteuy Condong, Kec. Cibeber, Kab. Cianjur itu dari pamannya yang merupakan alumni salah satu ma’had di bawah naungan Yayasan Huda Cendekia juga. Setelah mencoba mendaftar dan mengikuti rangkaian seleksi ujian masuk, Adit diterima sebagai mahasantri angkatan pertama di ma’had pencetak kader da’i dan professional menejemen itu.

Santri yang dulu punya hobi main ‘game’ di HP ini sekarang ingin berubah menjadi lebih baik dan berganti hobi mendalami Bahasa Arab. Para asatidz mengondisikan kegiatan santri sesuai capaian yang diharapkan agar para santri benar-benar siap menjalankan tugas yang kelak diamanahkan.

Adit senang dengan kegiatan yang diselenggarakan ma’had seperti public speaking, belajar Ilmu Nahwu dan Shorof serta yang utama memfokuskan hafalan atau tahfizul Qur’an. Ia berharap kelak dapat ikut berperan di masyarakat dalam pembimbingan, sehingga masyarakat juga dapat tercerahkan oleh hidayah Al-Qur’an dan ajaran Islam yang mulia.

Di kesempatan tim Huda Cendekia berkunjung ke Mariyas saat itu, Adit juga berpesan kepada donatur yang berkontribusi menyisihkan sebagian hartanya untuk Pendidikan Islam melalui Yayasan Huda Cendekia, “Tetaplah berjuang melalui kesanggupan kita masing-masing, ketika orang mampu menghafal Qur’an, maka seriuslah. Ketika orang mampu menderma dengan harta, maka tuluslah.”

Adit juga berdoa semoga Alloh mengganjar kebaikan para donatur Yayasan Huda Cendekia dengan keberkahan yang lebih banyak lagi, memberkahi harta dan juga keluarganya, memanjangkan umur dan menjaga kesehatannya. Dan semoga Alloh menerima semua amal sholih donatur menjadi pemberat timbangan kebaikan di akhirat kelak, aamiin.

Ikut Partisipasi Mendukung Program, Salurkan Donasi Anda di Sini!

www.hudacendekia.or.id

Alhamdulillah dengan izin Alloh telah terlaksana Kegiatan BINTARA 3 (Bina Iman, Mental dan Raga) Ma’had Takrimul Qur’an pada hari Ahad – Senin, 12 – 13 November 2023 di Curug Patiuk Taman Safari Puncak Bogor.

Mahasiswa Ma’had Takrimul Qur’an antusias mengikuti kegiatan BINTARA 3. Panitia memulai dengan mengajak Mahasiswa berjalan kaki dari kebun teh Cisarua – Curug Pariuk Bogor berjarak kurang lebih 6 KM. Mereka melanjutkan acara dengan mendirikan tenda di lokasi.

Kegiatan ini dihadiri pula Asatidz HASMI dan HASMI HARAKI yaitu Ustadz M. Wahyu Gumilang, M.Pd., Ustadz Choirul, S.Pd.I. dan Ustadz Dwi Umar, S.H. Mereka memberikan Tasyji’ Dakwah untuk memompa semangat Mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi seorang da’i, guru, atau professional manajemen.

Kegiatan pun berlanjut dengan kegiatan telusur sungai untuk melatih kepemimpinan dan kebersamaan. Setelah itu para santri bermalam di tenda melepas lelah beristirahat sambil menikmati hidangan olah bakar dan panggang.

Kegiatan BINTARA bertujuan membentuk mental dan raga para santri agar menjadi pribadi beriman yang kuat dalam menjalani kegiatan belajar mengajar dan menyonsong masa depan nan gemilang.