Kategori: YHC Todays

BOGOR (29/04). Sabtu 29 April 2016 salah satu relawan Cinta Remaja Bangsa (CRB) mengadakan kunjungan ke Majlis Ta’lim Khadijah Bogor dalam rangka silaturahmi dan sosialisasi terkait visi, misi dan program-program pembinaan remaja bangsa. Dalam hal ini, relawan CRB yang diutus adalah akhi Imam, beliau disambut dengan baik oleh jama’ah majlis talim yang mayoritas adalah ibu-ibu.

Kunjungan diisi dengan pemaparan materi oleh akhi Imam dengan tema “Peran Remaja untuk Kemajuan Bangsa” yang disampaikan secara gambling dan terperinci. Dalam materi yang disampaikan, beliau juga menyinggung keadaan relaita remaja saat ini yang sedang berada di ambang kehancuran, terutama remaja yang kurang mendapat perhatian dan pendidikan dari orang tua.

Jama’ah terlihat sangat antusias sekali ketika menyimak materi yang disampaikan, mengingat betapa pentingnya pendidikan agama dalam keluarga terhadap perkembangan akhlak seorang anak. Setiap orang tua tidak akan pernah mau mendapati anaknya memiliki akhlak dan perangai yang buruk, terlebih bila terjatuh dalam praktik kejahatan, oleh karenanya materi ini dirasa sangat penting sekali diperhatikan dan disimak oleh mereka.

Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan untuk dakwah ini, Huda Cendekia berharap seluruh orang tua yang memiliki tanggung jawab mendidik anaknya, terutama mereka yang telah menginjak usia remaja, bisa lebih memperhatikan setiap gerak-geriknya, karena bagaimanapun juga, orangtua memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan akhlak (psikologi) seorang anak. Semoga kami senantiasa diberi keistiqomahan dalam membina dan memperbaiki remaja bangsa ini.
Save Remaja, Save Bangsa!

SURABAYA (28/4). Sebuah kontribusi nyata dalam penyelamatan generasi muda bangsa kembali digulirkan oleh Huda Cendekia melalui sebuah program penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Atas bantuan relawan dari Cinta Remaja Bangsa (CRB) sektor Surabaya, kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di SMK Arif Rahman Hakim, Kecamatan Bulak Banteng-Surabaya dapat berjalan dengan sukses dan menarik perhatian semua siswa.

Materi penyuluhan disampaikan oleh Dede Maulana, salah seorang relawan CRB yang diamanahi untuk menyelenggarakan pembinaan bagi para remaja di wilayah Surabaya bersama tim. “Say No to Drug!” demikian tema materi yang disampaikan dalam penyuluhan, slogan dogmatif yang cukup familiar di telinga kalangan remaja saat ini.

Penyampaian materi yang mudah difahami dengan metode audio visual yang cukup menarik semakin menambah antusiasme dan semangat para peserta penyuluhan dalam hal ini siswa-siswi SMK Arif Rahman Hakim. Melalui kegiatan ini Huda Cendekia berharap, para remaja bangsa saat ini terhindar dari pemakaian obat-obatan terlarang yang tidak hanya akan merusak fisik mereka melainkan juga psikis.

Narkoba adalah penghancur masa depan remaja dan perusak generasi bangsa, jangan biarkan generasi muda kita terjerumus di dalamnya. Mari bersama lindungi mereka dari bahaya Narkoba supaya kelak menjadi generasi penerus bangsa yang gemilang, membawa bangsa menuju perubahan ke arah yang lebih baik. Save remaja, Save Bangsa!

BOGOR (18/4). Tepat pukul 14.00 WIB hari Senin 18 April 2016 lalu, Ponpes Daarul Marhamah lil Aytam kedatangan kembali tamu dari PPPA Darul Qur’an ustadz Yusuf Mansur yang diwakili oleh bapak Didi beserta staff dalam rangka memberikan bingkisan berupa perlengkapan sekolah kepada para santri.

Para santri terlihat sumringah ketika mereka mendapati bingkisan tersebut. Perlengkapan sekolah seperti tas, buku, pensil, tempat pensil dan yang lainnya insyaAlloh akan sangat bermanfaat sekali bagi para santri. Mengingat beberapa bulan lagi santri akan melaksanakan ujian akhir semester, mudah-mudahan bingkisan ini menjadi motivasi bagi mereka untuk lebih giat lagi dalam mencari ilmu dan menghafal Al-qur’an.

Kegiatan kunjungan untuk sedekah seperti ini mudah-mudahan bisa menjadi motivasi juga bagi pihak donatur untuk tetap istiqomah dalam berbagi kebahagiaan bersama santri yatim. Mungkin kebahagiaan yang mereka dapatkan saat ini tidak sebanding dengan kebersamaan mereka saat berkumpul dengan orang tua mereka ketika masih hidup. Jazakumullohu khoiron katsiron kepada PPPA Darul Qur’an, semoga Alloh ta’ala membalas dengan limpahan pahala dan keberkahan. Aamiin.

PALEDANG-BOGOR (17/4). Program Terjemah Al-Qur’an (TEQUN) yang digulirkan oleh Huda Cendekia saat ini telah berjalan, baik secara online maupun offline. TEQUN offline atau dengan nama lainnya Kelas TEQUN terdiri dari dua jenis kelas yaitu Kelas Baca dan Kelas Terjemah. Adapun sampai saat ini, Kelas TEQUN yang telah berjalan adalah Kelas Baca, sedangkan Kelas Terjemah masih dalam proses persiapan sistem maupun kurikulum.

Program Kelas Baca TEQUN Huda Cendekia telah memasuki pertemuan ke dua pada hari Sabtu 17 April 2016 lalu. Kelas TEQUN yang dilaksanakan di VIP Meeting Room Rumah Makan Gumati Paledang-Bogor kali ini dihadiri oleh 15 dari 19 orang peserta TEQUN yang terdaftar. Meskipun para peserta sudah berusia tidak muda lagi, namun semangat mereka untuk bisa membaca Al-Qur’an masih sangat tinggi.

“Peserta Kelas Baca TEQUN sangat antusias sekali mengikuti pembelajaran, bahkan mereka adalah murid terbaik yang pernah saya miliki, ketika tiba waktu untuk istirahat mereka meminta materi tetap dilanjutkan, oleh karena itu saya jadi termotivasi untuk terus membimbing mereka sampai bisa membaca Al-Qur’an” demikian yang dikatakan oleh Ust. Hery Haldun selaku pemateri dalam Kelas Baca TEQUN.

Metode yang digunakan dalam program Kelas Baca TEQUN ini menggunakan sistem rumus yang terdiri dari 17 rumus. Rumus-rumus tersebut dikumpulkan dalam sebuah modul yang bisa dimiliki oleh semua peserta Kelas Baca TEQUN. Kelas ini dilaksanakan sekali dalam sepekan dan selesai dalam tiga pertemuan. Pertemuan ke empat adalah seremonial wisuda peserta disertai dengan penyerahan sertifikat dari Huda Cendekia.

Program TEQUN ini adalah sebagai wujud kontribusi dari Huda Cendekia untuk mengentaskan buta aksara Al-Qur’an dan mendekatkan umat dengan Al-Qur’an. Mudah-mudahan kita semua termasuk ke dalam golongan ahlul qur’an. Aamiin.

DRAMAGA-BOGOR (17/4). Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan yang akan datang kurang dari dua bulan lagi, Huda Cendekia mengadakan Pelatihan Istimewa bagi Dewan Kemakmuran Masjid  dan Aktivis Masjid dengan tema “Menjadikan Masjid Sebagai Pusat Peradaban Islam”. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini diantaranya adalah tentang bagaimana cara memakmurkan masjid dengan semangat Ramadhan, mengelola kegiatan masjid secara online dan strategi penggalangan dana masjid. Pelatihan dilaksanakan di Masjid Al Iman Kampus STAI Al Hidayah Bogor.

Pelatihan yang dilaksanakan pada hari Ahad 17 April ini dihadiri oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai daerah. Bahkan salah satu peserta yang antusias menghadiri pelatihan yang diselenggarakan oleh Huda Cendekia ini berasal dari Jawa Timur. Kegiatan pelatihan ini didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Institute Fundraising Indonesia (IFI), STAI Al Hidayah dan PPPA Darul Qur’an.

Pemateri dalam kegiatan pelatihan ini terdiri dari empat orang, di antaranya yang pertama adalah Ust. Dr. Rahendra Maya, S.Th.I., M.Pd.I., beliau adalah ketua STAI Al Hidayah sebagai perwakilan dari tuan rumah kegiatan pelatihan. Pemateri selanjutnya adalah Direktur Institute Fundraising Indonesia, ibu Arlina F. Saliman, kemudian materi dilanjutkan oleh Direktur BAZNAS, bapak M. Arifin Purwakananta. Materi terakhir disampaikan oleh Ust. Tarmizi Ashidiq, beliau adalah direktur PPPA Darul Quran. Acara pelatihan ini berakhir pada pukul 15.00 WIB sebelum adzan ‘ashar berkumandang.

Peserta cukup antusias dan bersemangat menyimak materi pelatihan yang disampaikan. Terlihat dari jadwal yang seharusnya berakhir pada pukul tiga sore, mundur menjadi pukul lima sore dikarenakan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan peserta kepada para narasumber yang memang berkompeten di bidangnya. Selain mendapatkan sertifikat, coffee break dan makan siang, beberapa peserta juga mendapatklan doorprize dari sponsor acara. Beberapa manfaat dari kegiatan ini adalah menambah wawasan tentang memaksimalkan peran masjid dalam mengelola potensi jama’ah, memiliki jaringan sinergi kegiatan masjid, optimalisasi kegiatan Ramadhan dan pengelolaan informasi kegiatan masjid secara online melalui Aplikasi Android. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, masyarakat bisa lebih semangat dalam memakmurkan masjid dan menjadikannya sebagai pusat peradaban Islam. Aamiin.

CISARUA-BOGOR (16-17/4). “Menghafal Al-Qur’an, Allohu Akbar!” Sorak sorai yel-yel santri Ponpes Daarul Marhamah lil Aytam pada kegiatan Rihlah “Ceria Bersama Al-Qur’an” menggema di ruangan utama Villa Hijau Cisarua-Puncak. Kegiatan ini dilaksanakan sekali dalam setahun dalam rangka menyegarkan kembali semangat santri setelah sekian lama berlelah-lelah dalam menghafalkan Al-Qur’an dan setumpuk kegiatan kepesantrenan lainnya.

Kegiatan Rihlah dilaksanakan selama dua hari semalam, dari tanggal 16 sampai 17 April 2016. Para santri terlihat sangat bergembira sekali sambil menikmati fasilitas yang disediakan di villa tersebut. Udaranya yang sejuk, hijaunya rerumputan, indahnya pemandangan perbukitan dan gemuruh suara airan sungai semakin menambah syahdunya suasana rihlah.

Para santri juga disediakan berbagai macam perlombaan yang disusun oleh panitia, mulai dari lomba futsal, tarik tambang, buntut ular, benteng-bentengan sampai lomba tahfizhul qur’an. Selain diikuti oleh para santri, seluruh keluarga Ponpes termasuk para mudaris dan staff ikut menyemarakan acara, sehingga rasa kekeluargaan mereka terasa semakin erat. Malam harinya mereka diberikan taushiah singkat oleh Ust. Hanif Abu Fayyad, beliau adalah mantan Kepala Ponpes Darul Marhamah lil Aytam. Acara ditutup dengan pembagian hadiah bagi para santri pemenang lomba dan foto bersama.

Setelah kegiatan Rihlah ini berakhir, Huda Cendekia berharap para santri mampu lebih giat lagi dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an. Begitupun para mudaris yang senantiasa mendidik dan membimbing mereka, mudah-mudahan tetap istiqomah memberikan teladan, arahan dan bimbingan kepada para santri, supaya kelak mereka menjadi generasi yang robbani dan berakhlak qur’ani. Aamiin.

BOGOR (8/4). Bertepatan dengan hari Jum’at tanggal 8 april 2016 Huda Cendekia mengadakan program seminar motivasi dalam “Kuliah Duha” di SMP 2 Ciawi-Bogor. Dibantu oleh Duta CRB, program tersebut sukses dilaksanakan dan menarik perhatian banyak siswa.

Kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 08.00 – 09.00 pagi tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa, khususnya kelas 3 SMPN 2 Ciawi, dalam menghadapi Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN). Mengingat beberapa tahun terakhir beberapa siswa/siswi di sekolah tertentu banyak yang mengalami stress sebelum dan setelah ujian dilaksanakan.

Kegiatan ini juga merupakan langkah preventif dalam mencegah tindak kecurangan selama kegiatan ujian. Para siswa diarahkan untuk terus berusaha, belajar semaksimal mungkin dan bersikap jujur dalam mengerjakan soal-soal ujian yang diberikan. Mereka dibimbing dan diberikan pemahaman bahwa Allah senantiasa melihat apapun tindak tanduk siswa ketika ujian, termasuk tindakan kecurangan seperti mencontek dan sebagainya.

Melalui kegiatan ini Huda Cendekia berharap seluruh siswa-siswi SMP bisa melaksanakan ujian dengan penuh kejujuran dan meraih prestasi disertai dengan keridhoan Allah ta’ala. Aamiin.

BOGOR (9/4). Kegiatan pembinaan remaja telah menyebar luas sampai ke wilayah Surabaya. Beberapa orang Duta CRB diutus untuk menyelamatkan generasi bangsa melalui program pembinaan remaja. Pembinaan dilaksanakan pada hari Sabtu 9 April di Masjid Ar-Rohmah – Dukuh Setro – Surabaya.

Program Huda Cendekia yang bergerak dalam bidang pembinaan remaja ini semakin variatif, inovatif dan edukatif. Bekerjasama dengan relawan dari Yayasan Cinta Remaja Bangsa, kegiatan pembinaan semakin menarik dan diminati oleh banyak siswa, mulai dari SMP sampai SMA sederajat.

Beberapa kegiatan pembinaan yang dilaksanakan adalah Halaqoh Bedah Buku (HBB). Dalam kegiatan ini, peserta pembinaan dapat menambah wawasan keIslaman (Tsaqofah Islamiyah) melalui kegiatan bedah buku dengan judul-judul tertentu. Kegiatan ini dilaksanakan sekali dalam sepekan dan diikuti oleh peserta setingkat SMP dan SMA.

Selain itu peserta pembinaan juga mendapatkan bimbingan Baca Tulis Quran (BTQ) yang dibimbing langsung oleh mentor-mentor dari duta CRB. Beberapa kartu dakwah pun bisa peserta dapatkan setelah kegiatan pembinaan selesai dilaksanakan.

Program pembinaan remaja bangsa adalah bukti kepedulian Huda Cendekia kepada generasi penerus bangsa. Melalui program ini mudah-mudahan bisa menyelamatkan generasi remaja dari dekadensi moral dan keterpurukan akidah. Save Remaja, Save Bangsa!.

BOGOR (9/4). Senyum kegembiraan kembali menghiasi raut wajah santri Ponpes Daarul Marhamah lil Aytam pada hari Sabtu 9 April 2016. Para santri kembali dikunjungi oleh donatur (muhsinin) yang berjihad dengan harta di jalan Allah ta’ala. Kehadiran para muhsinin dari PT. Medco adalah sumber kebahagiaan saat itu.

Acara kunjungan sekaligus santunan dilaksanakan di Masjid Daarul Marhamah lil Aytam mulai pukul 09.00 pagi sampai selesai. Ustadz Ajid Abdul Majid (salah satu pengajar di Ponpes Daarul Marhamah lil Aytam) adalah sebagai pembawa acara pada kesempatan kali ini. Dari pihak Ponpes, Ustadz Hanif Abu Fayyad selaku Pembina Ponpes menyampaikan sambutan sekaligus selayang pandang background para santri.

Kegiatan kunjungan donatur kali ini dihadiri pula oleh Ustadz Irfan Baharnurdin S.Th.I. selaku Direktur Yayasan Huda Cendekia. Beliau menyampaikan banyak terimakasih kepada PT. Medco secara umum yang telah bersedia berbagi kebahagiaan bersama para santri Ponpes dan juga telah menjadi partner dalam pembiayaan pengasuhan anak santri Darul Marhamah yang telah berlangsung lebih dari 1 tahun ini. Sambutan dari pihak Medco disampaikan oleh Bapak Andrea. Beliau menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari kunjungan ini adalah bahwa mereka ingin lebih dekat dengan para santri dengan melihat langsung dan bercengkrama dengan mereka. Suasana semakin menghangat ketika beberapa santri melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an di hadapan hadirin.

Bingkisan berupa 7 paket berisi perlengkapan sholat dan sekolah dibagikan kepada santri sebagai bukti kasih sayang dan kepedulian dari Medco untuk santri Aytam. Selain itu masing-masing santri juga “sedikit” mendapat uang jajan dari Medco. Ah, betapa bahagianya mereka mendapat “amplop” tersebut. Mudah-mudahan amal sholih para muhsinin dari Medco dibalas oleh Allah ta’ala dengan limpahan pahala, serta diberikan keberkahan dalam harta dan keluarga. Aamiin.

BOGOR (3/4). “Huda Cendekia: Amanah dan Membahagiakan….” “Sekolah Muamalah Indonesia: Harta Berkah, Rizki Melimpah….” Dua slogan/yel-yel tersebut bergema di ruang rapat 1 lantai 2 Gedung Walikota tempat diselenggarakannya acara Seminar Kontemporer untuk Keluarga dan Pengusaha.

Acara yang diselenggarakan pada hari Ahad tanggal 3 April 2016 kali ini mengambil tema “Solusi Meraih Harta Halal Tanpa “GHARAM” (Gharar Riba dan Maisir). Seminar yang disupport oleh radio Fajri 99.3 FM dan Fajri Umroh serta diliput oleh WesalTV ini berhasil menarik perhatian 90 orang peserta seminar yang hadir dalam acara tersebut. Mayoritas dari peserta adalah para pengusaha yang menginginkan usahanya sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ, supaya kelak mereka dapat meraih keberkahan harta dalam hasil usahanya.

Pemateri pertama seminar adalah Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, MA. dengan subtema “Meraih Keberkahan Harta Halal bagi Keluarga dan Pengusaha Muslim”. Beliau adalah salah seorang pendiri dari Sekolah Muamalah Indonesia. Pemateri selanjutnya yang tak kalah menarik dari sebelumnya adalah Ustadz Dr. Muhammad Sarbini, M.H.I. Beliau selaku Pembina dari Huda Cendekia mengambil subtema “Peran Keluarga dan Pengusaha dalam Membangun Peradaban Islam”.

Peserta terlihat sangat puas sekali dengan sajian materi yang disampaikan.. Acara yang diselenggarakan oleh Huda Cendekia dan Sekolah Muamalah Indoensia kali ini semakin semarak dengan dilontarkannya beberapa pertanyaan seputar masalah muamalah oleh lebih dari sepuluh peserta.

Belasan peserta pun juga berhasil mendapatkan doorprize dalam acara tersebut. Doorprize merupakan produk dari Herbacare, Mickot, Tashshita, Syamil dan sponsor lain yang ikut berkontribusi untuk menyukseskan kegiatan seminar kontemporer kali ini.

Dengan adanya seminar ini para pengusaha bisa lebih faham akan kontribusinya dalam membangun kembali peradaban Islam yang pernah jaya di masa lampau. Karena keberadaan keluarga dan para pengusaha yang benar-benar memahami tatacara usaha yang sesuai dengan ajaran Islam merupakan titik awal terbentuknya sebuah peradaban Islam yang didambakan oleh kaum muslimin.