Mengingat anjuran pemerintah untuk stay at home dan melihat bahayanya virus covid19 maka dengan terpaksa Mahad Huda Cendekia memutuskan untuk memulangkan sebagian besar para santri ke rumah mereka masing-masing dan santri yang tidak pulang karena suatu hal hanya berjumlah lima orang.
Walaupun demikian bukan berarti para santri berhenti dalam menuntut ilmu, para santri diberikan tugas-tugas oleh mahad seperti menghafal dan murajaah Alquran, belajar ilmu-ilmu agama dengan guru-guru mereka yang dilaksanakan secara online.
Kami berdoa mudah-mudahan virus menular yang menimpa kita ini segera menghilang, dan mudah-mudahan Alloh SWT selalu memberikan penjagaan dan kesehatan kepada kita semua. Aamiin.
Kategori: YHC Todays
Santri MHI Belajar via Online di Masa Covid-19
Hafalan al-Qur’an Santri Ma’had Huda Cendekia
Salah satu program utama yang diberlakukan di MHI adalah program hafalan al-Quran, Alhamdulillah program ini berjalan dengan cukup baik, banyak santri yang awal mulanya hanya memiliki sedikit hafalan al-Quran kemudian ikut serta dalam program ini mereka menjadi penghafal al-Quran mutqin untuk dua atau tiga juz dalam kurun waktu satu atau dua bulan.
Dibawah ini adalah foto-foto suasana santri ketika menghafal
Suasana Setoran Hafalan Santri MHI Leuwiliang
Ingin tau bagaimana kegiatan santri di Ponpes? Yuk tengok apa saja yang dilakukan para santri penghafal Qur’an di sana.
Seperti biasanya, kegiatan pondok pesantren Ma’had Huda Islami yang berlokasi di Leuwiliang Bogor ini (sebelumnya di Tamansari-Bogor) tidak jauh dari menghafal Al-Qur’an, Setoran dan muraja’ah termasuk menghafal Hadits.
Malu rasanya jika melihat teman-teman di Pondok pesantren yang begitu antusias dalam mengahafalkan Al-Qur’an, walaupun hidup di pondok tidak seenak hidup di kota akan tetapi mereka tetap semangat. Teman-teman di pondok pesantren biasanya menyetorkan hafalan 1 halaman dan bahkan ada juga yang sampai 2 halaman, Subhanalloh. Oh iya, perlu dikethaui bahwah mayoritas para santri memiliki latar belakang non pesantren lo, ada yang dari SMU, MA bahkan SMK.
Bisa dibayangkan bukan, bagaimana perjuangan nya?!
Semoga teman-teman di pondok bisa tetap istiqomah dalam menghafal dan menjadi generasi Islam yang dapat memberikan bermanfaat bagi Agama, keluarga bangsa dan negara. Aamiin.
Dari sini kita bisa membayangkan bagaimana pahala yang akan didapat bagi para donatur yang mendanai, memfasilitasi para santri dalam membantu mereka untuk menghafal Al-Qur’an. insyaAlloh pahala akan terus mengalir walaupun sang dermawan telah waafat..
Huda Cendekia bersama CEO LAZ FORUM – Jakarta
Alhamdulillah, luar biasa… Itu ucapan yang patut kita sampaikan pada hari ini. Betapa tidak? Hari ini Kamis 24 Oktober 2019, juga kemarin Rabu, kita ikut serta dalam acara CEO LAZ FORUM yang diadakan oleh Forum Zakat (FOZ).
.
Sejumlah 135 lembaga LAZ hadir di acara ini. Terkumpul dalam forum ini lembaga-lembaga zakat yang sudah memiliki nama seperti Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan lainnya. Ini bukan sekedar acara kumpul-kumpul para CEO LAZ, tentu ada tujuan besar di dalamnya. Dengan mengangkat tema “Menuju Arsitektur Baru Gerakan Zakat Indonesia”. CEO LAZ Forum diharapkan dapat menjadi ruang bagi para Pimpinan atau CEO bagi Organisasi Pengelola Zakat anggota FOZ untuk saling memberikan gagasan, masukan, dan informasi untuk memperkuat gerakan zakat Indonesia.
.
Berdasarkan riset yang dilakukan FOZ mengenai evaluasi pelaksanaan UU Zakat 23 tahun 2011, setidaknya dalam satu setengah tahun terakhir ini di 13 provinsi di Indonesia, menunjukkan beberapa temuan yang perlu didiskusikan bersama dalam rangka penguatan regulasi zakat ke depan.
.
Forum yang dikeynote speaker kan oleh Wapres KH. Ma’ruf Amin, Gubernur Jakarta, Bpk Anies Baswedan, KH. Aa Gym, Ustadz Yusuf Mansur ini pada akhirnya menandatangi Nota Kesepahaman dan MOU yang terkait dengan penguatan regulasi zakat, kolaborasi pendayagunaan zakat Indonesia, project turunan Joint Protocol Collaboration FOZ Proverty Reduction dan lain sebagainya.
.
Dengan diikutsertakannya Yayasan Huda Cendekia dalam forum ini tentu memberi kebahagiaan tersendiri, karena itu berarti, YHC sudah dipercaya untuk dapat bersinergi dan ikut serta dalam mensukseskan program FOZ yang bercita-cita besar menuntaskan kemiskinan dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat, khususnya ummat Islam di Indonesia.
.
Ustadz Irfan Bahar Nurdin, S.Th.I selaku CEO YHC pun sempat memberikan sambutan, juga menyampaikan profil YHC secara singkat yang kemudian mendapat antusiasme yang tinggi dari peserta forum lainnya. Hal itu tampak dari perbincangan lanjutan selepas acara, dimana beberapa CEO LAZ menginginkan berkolaborasi dengan YHC dikarenakan program pendidikan yang digulirkan YHC begitu nyata dan telah memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat.
.
Kita berharap, semoga selepas acara ini, kepercayaan masyarakat terhadap YHC semakin tinggi, dan semoga kita bisa lebih dapat meningkatkan kulitas SDM dan juga program-program yang sedang dijalankan.Al Gorowi Yang Asri dan Kian Berseri
Ma’had al-Gorowi, Ma’had kita yang dalam lingkungan asri ini, dengan izin Alloh ta’ala masih eksis hingga kini. Menampilkan warna Islami yang murni. Terus mencetak genearasi Qur’ani.
Sebagai salah satu Ma’had yang dibiayai oleh Yayasan Huda Cendekia, al-Gorowi telah meluluskan beberapa angkatan. Tercatat sampai saat ini sudah mencapai 3 angkatan. Alhadmulillah. Sungguh patut kita syukuri bersama.
Untuk tahun 2019 ini, al Gorowi memiliki 13 santri aktif. Di angkatan sebelumnya, rata-rata berjumlah 25 santri. Hanya sanya saat ini program terbarunya difokuskan pada tahfidz Qur’an, sehingga jumlah santri lebih disedikitkan, agar lebih maksimal hasil hafalan para santrinya.
Tak heran, angkatan yang baru berjalan sekitar 3 bulan ini sudah menorehkan prestasi yang cukup lumayan. Menurut Ust. Kholidin sebagai salah satu pengajar tahfidz di al-Gorowi mengatakan bahwa progres hafalan santri sangat menggembirakan. Rata-rata mereka sudah menambah 3 juz hafalan.
Secara umum, pembelajaran dan tahfidz di ma’had ini cukup lancar, namun ada saja kendala yang dihadapi, yang itu bersifat internal dari diri santri sendiri. Dimana terdapat banyak latar belakang santri, baik dari sisi asal santri dari berbagai pelosok negeri, juga dari sisi latar pemikiran santri yang cukup beragam, dan bahkan juga dari asal kehidupan santri yang memang rata-rata santri berasal dari SMA, namun juga ada yang sebelumnya sudah bekerja dan masih umum dalam hal ilmu agama.
Hal ini menjadikan para ustadz harus ekstra dalam membimbing dan membina para santri sehingga visi dan misi santri maupun manajemen Ma’had seiring dan sejalan. Alhamdulillah, lambat laun kendala tersebut dapat diatasi sehingga tampak dari kesemangatan para santri dalam mempelajari ilmu agama dan juga hafalan al-Qur’an.
Demikian laporan dari Ma’had al-Gorowi yang asri dan kian berseri. Semoga Alloh ta’ala mencurahkan berkah dan pahala atas setiap perjuangan kita dalam membantu berdiri dan berjalannya Ma’had ini.
Berita Duka Menyelimuti MHI
Bogor – Duka menyelimuti Ma’had Huda Cendikia di subuh pagi, ahad 25 Agustus 2019, dimana Ust. Hilman, S.Th.I dikabarkan meninggal dunia. Ustadz Hilman adalah salah satu santri lulusan terbaik Ma’had dengan hafalah Qur’an lebih dari 20 juz.
Kabar duka ini amat memukul perasaan para santri, ustadz, juga karyawan di Yayasan Huda cendekia. Mereka merasa telah kehilangan salah satu sosok panutan dalam penjagaan al-Qur’an, juga dalam pergaulan. Senyum dan bahasa sopan yang senantiasa keluar dari lisan beliau adalah diantara alasan kepergian beliau teramat mengejutkan. Apalagi dengan lantunan ayat jika beliau sedang menjadi imam, sungguh momen yang tak kan terlupakan.
Setelah mendapat kabar duka ini, beberapa perwakilan ustadz, juga teman-teman seangkatan beliau serentak menuju rumah beliau di Tasikmalaya.
Memang setelah diketahui mengalami sakit lumayan parah pada akhir Juli lalu, beliau pun segera dilarikan ke RS PMI Bogor. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa beliau terkena Meningitis. Setelah diketahui penyakitnya dan dirawat beberapa hari, pihak keluarga meminta untuk merawat beliau pulang ke kampung halaman dan dirawat di RS Tasikmalaya. Hal itu dilakukan untuk lebih meminimalisir biaya pengobatan dan agar lebih mudah perawatan.
Biidznillah, setelah beberapa hari perawatan ada progress yang baik. Keadaan beliau mengalami peningkatan. Sudah mulai sadar, walau belum bisa beranjak dari tempat tidur. Dan alhamdulillah juga, untuk biaya pengobatan yang dari awal ternyata sudah mencapai angka 80jt, dengan izin Alloh ta’ala dapat terkumpul dalam 2 hari melalui penggalangan dana di sosial media.
Dengan kondisi yang membaik, keluarga pun meminta pihar RS untuk mengizinkan dapat merawat beliau di Rumah. Setelah mendapat izin RS, beliau pun dibawa ke rumah dan dilakukan perawatan di rumah beliau sendiri.
Namun rencana Alloh ta’ala tak ada yang tahu. Takdir telah tertulis, dan manusia hanya bisa berikhtiar. Kabar duka itu pun tiba-tiba menyentak di subuh pagi yang penuh keberkahan. Memang kabar duka untuk kita, tapi boleh jadi, itu adalah sepenggal perjalanan menuju surga yang telah lama beliau rindukan.
Semoga Alloh ta’ala merahmati dan mengampuni dosa-dosa beliau.
Wisuda S1 Para Santri
Bogor- Sebanyak 20 santri Ma’had Huda Islami telah menyelesaikan program study S1 periode 2015-2019. Pada Kamis (22 Agustus 2019) pun telah dilangsungkan prosesi wisuda di STAI al-Hidayah, Dramaga Bogor sebagai kampus yang sedari awal bekerjasama dengan Ma’had Huda Islami.
Tampak wajah sumringah dan gembira menghiasi wajah-wajah para santri selama prosesi wisuda berlangsung. Jelas, karena ini merupakan salah satu hasil yang diharapkan setelah selama ini mereka berjuang, menggembleng diri di Ma’had dalam menuntut ilmu, juga berupaya lulus sebagai sarjana pendidikan Islam selama kurang lebih 4 tahun lamanya.
Walau ini hasil perjuangan, tentu bukan hasil akhir, tetapi justru ini adalah awal dari perjuangan yang sesungguhnya. Karena nilai akhir yang didapat di selembar kertas, bukan sekedar untuk disimpan atau dipajang, melainkan untuk diejawantahkan dalam bentuk perjuangan menegakkan agama dan mengatasi berbagai problematika yang menghinggapi bangsa ini.
Itulah hasil perjuangan yang diharapkan terwujud sebagaimana juga disampaikan oleh rektor STAI al-Hidayah, DR. Rahendra Maya, S.Th.I, M.Pd.I dalam sambutan seremonial wisuda STAI al-Hidayah ke XI ini.
Selaras dengan sambutan rektor STAI al-Hidayah tersebut, ketua Ma’had Huda Islam, al-Ustadz Wahyu Gumilang juga mengharapkan dengan kelulusan para santri ini bisa menambah jumlah da’i-da’i yang dapat terjun ke masyarakat dan melakukan perbaikan-perbaikan pada kerusakan yang terjadi. Terutama kerusakan-kerusakan moral yang kian hari kian menjangkiti generasi muda bangsa ini. Dan ustadz yang baru 1 tahun diamanahi menahkodai Ma’had Huda Islami ini juga optimis dengan para santri yang lulus dari Ma’had Huda Islami dapat berkiprah dan melakukan perubahan di masyarakat, karena dari setiap santri lulusan dari Ma’had ini telah banyak yang membuktikan ketangguhan dan keseriusahan mereka dalam mensyiarkan nilai-nilai kebaikan agama mulia ini dimanapun mereka berada.
Sekilas Info Data dan Kegiatan Santri Agustus 2019
Ma’had Huda Islami (MHI) adalah lembaga pendidikan Islam bermanhaj Ahlussunnah Wal Jama’ah yang bercita-cita mencetak para da’i sunnah dan mengorbitkannya di medan dakwah.
Program Beasiswa Huda Cendekia adalah program utama Ma’had ini. Program ini merupakan program beasiswa full S-1 Pendidikan Agama Islam untuk kalangan dhuafa.
Ma’had Huda Islami berdiri di atas lahan seluas +_ 5000 meter² di desa Sukamantri Kec. Tamansari, Bogor, Jawa Barat.
Secara struktural Ma’had Huda Islami berada di bawah naungan Yayasan Huda Cendekia Bogor Indonesia yang didirikan pertama kali pada tahun 2002/2003.
Alhamdulillah, pada Agustus 2019 ini, santri yang tercatat di MHI berjumlah 129 santri yang berasal dari berbagai provinsi, mulai dari JABAR, JATENG, JATIM, Madura, Sumatera, Lampung, Medan, Aceh, Kalimantan, NTT, NTB, dan daerah lainnya.
Untuk periode tahun ini, pendidikan santri terfokus pada hafalan Qur’an.
Dari mulai tingkat 1 rata-rata hafalan mereka 1 hingga 7 juz. Tingkat II rata-rata 7-10 juz dan tingkat III rata-rata 10-25 juz. Bahkan ada beberapa diantara mereka yang sudah hafal 30 juz.
Selain menghafal Qur’an dan kegiatan belajar santri secara rutin, mereka juga melakukan kegiatan extrakurikuler secara rutin seperti olahraga, beladiri, PBB, dan lain sebagainya.
Tentu saja, pendidikan aqidah dan ahlak yg baik untuk bekal mereka ketika sudah terjun ke masyarakat paling diutamakan. Dengan penanaman aqidah dan akhlak yang baik diharapkan kelak mereka menjadi suri tauladan bagi lingkungan dan bermanfaat besar bagi pembangunan agama dan bangsanya.
Santri Ma’had Huda Islami Bersama Warga Kp Cimanglid Melaksanakan Sholat Istisqa’
Santri Huda Islami bersama warga Kp. Cimanglid, Desa Sukamantri, Kec. Tamansari – Bogor menggelar sholat istisqa’ di halaman kantor Yayasan Islam Al Huda Bogor.
Sholat yang dilaksanakan pada hari Senin, 5 Agustus 2019 ini diikuti oleh ratusan santri Huda Islami dan warga yang tinggal di sekitar tempat pelaksanaan sholat.Sebelum pelaksanaan shalat. Satu hari sebelumnya, santri Ma’had Huda Islami mempersiapkan tempat acara dengan bergotong royong membawa karpet dan peralatan sound system dari Ma’had menuju lokasi yang jaraknya tidak begitu jauh, sekiat 200 meter.
Tepat pukul 06.30 WIB sholat dimulai dan yang bertindak sebagai imam adalah salah seorang pengajar di Ma’had Huda Islami, Ust. Abdurrahim Lili, Lc., kemudian dilanjutkan dengan pembacaan khutbah oleh Ust. Ibrahim Bafadhol, Lc., M.Pd.I.
Sholat Istisqa’ ini dilaksanakan setelah lebih dari 3 bulan wilayah Ma’had Huda Islami yang terletak di Kp. Cimanglid, Desa Sukamantri, Kec. Tamansari – Bogor tidak turun hujan dan mengakibatkan sumur-sumur kering dan kekurangan air. Sekolah-sekolah, ma’had, masjid, perumahan warga, dan kantor-kantor mengalami kekeringan yang agaknya cukup memprihatinkan.
Oleh karena itu, pimpinan Pondok Pesantren mengundang setiap aktifis dakwahnya beserta masyarakat setempat untuk melaksanakan sholat istisqa’ secara berjamaah di halaman kantor Yayasan Islam Al Huda Bogor.
Semoga dengan taubat kita, istighfar kita, serta dilaksanakannya sholat istisqa’ ini Alloh subhanahu wata’ala segera turunkan hujan yang berkah di seluruh wilayah yang mengalami kekeringan dan di sekitar wilayah Ma’had Huda Islami pada khususnya.
Apel Pagi Para Mahasiswa Beasiswa Pendidikan Islam
Salah satu kegiatan rutin di Ma’had Huda Islami adalah apel pagi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa setiap pekannya. Melalui kegiatan ini mahasiswa mendapatkan motivasi langsung dari para asatidz Ma’had Huda Islami. Selain itu kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menanamkan kedisiplinan dalam segala hal. Di antaranya mahasiswa menjadi terlatih dalam hal baris berbaris, kerapihan berpakaian, ketepan waktu pelaksanaan dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Dokumentasi :Yuk, bersama Huda Cendekia Kita Bantu Para Santri Santri Penghafal Qur’an…
Untuk Transfer Zakat / infaq / Sedekah ke rekening berikut
A.n yayasan Huda Cendekia .- BRI 001201003107303
- BCA. 0953-477-243
- BNI Syariah 0286885418
- Mandiri 133-0011-6784-89
- Syariah mandiri 704-0950-208
- Muamalat 496-0000-998
- BRI Syariah 210-2222222
Jazakumullohu khoiron katshiron Semoga donasi yang anda titipkan menjadi amal jariyah yang terus mengalirkan pahala tiada terputus Aamiin
#sedekah #BeasiswaPendidikanIslam #HudaIslami