Letih seoranga ayah bukanlah sebuah keletihan lagi ketika melihat anak-anaknya tersenyum bahagia, seorang ayah mampu menahan lapar demi terisinya perut sang buah hati, rela jatuh bangun, menguras segala keringat untuk menafkahi darah dagingnya.
Maka ketika sang buah hati tetiba mengalami musibah, runtuhlah bahagia dalam dirinya. Tak ada pelipur selain kesehatan dan senyuman sang anak tercinta.
Jum’at 17 November 2017, Helmi Abdul Rozak begitu ia biasa dipanggil. seorang pria dengan sepucuk surat yang hari itu singgah di kantor kami Yayasan Huda Cendekia, ia mengajukan permohonan bantuan dana untuk operasi buah hatinya yang bernama “Bilal Abdan Syakur“.
Ada secarik photo menempel di pojok surat itu, potret senyum bahagia seorang ayah yang sedang menggendong buah hati tercintanya.
Benarlah kasih orang tua tak pernah pudar pada anaknya, Helmi bercerita ia sudah tidak punya apa-apa lagi selain utang yang mulai menumpuk saat melakukan operasi kali pertama untuk kesembuhan sang buah hati yang mengalami kecacatan pada bagian rongga mulutnya, dan sayangnya pengorbanan untuk operasi itu masih belum cukup untuk kesembuhan sang buah hati.
Operasi lanjutan adalah satu-satunya solusi untuk kesembuhan itu, Perjuangan sudah maximal pergi kesana kemari untuk meminjam secercah bantuan, namun masih belum ada yang percaya untuk meminjaminya piutang karena tahu keadaan ia sekarang tengah dililit banyak utang. Itulah alasan Helmi singgah ke kantor kami. Helmi mengaku mendapat informasi tentang Yayasan Huda Cendekia dari bapak Valentino Dinsi Seorang pengusaha muslim.
Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah apa yang bapak Helmi harapkan dapat kami cukupi dengan bantuan para donatur yang telah menitipkan hartanya kepada kami, sungguh inilah kebahagiaan sejati, saat kami mampu merangkai bahagia dan senyum hakiki dari saudara-saudara kita yang tertimpa musibah saat ini.
Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada Anak kita Bilal Abdan Syakur, semoga Allah jadikan ia seorang anak yang shaleh berbakti untuk agama , bangsa dan negara, Semoga Allah memberikan kebahagiaan kepada keluarganya ketabahan kepada ayahnya, dan semoga Allah limpahkan keberkahan serta pertolongan kepada kita semua untuk tetap istiqomah dalam memperjuangkan kebenaran, serta tuk senantiasa amanah dan membahagiakan. [AW]