Sbtu 28 Oktiber 2017, Pagi itu adalah pagi yang indah, sinar matahari masih seperti biasanya menyinari rerimbun pohon di kaki gunung salak. Namun tak pernah kami kira dipagi seindah itu ada seorang ibu yang tengah kalut diselimuti kesedihan tak mampu membayar biaya rumah sakit untuk perawatan suaminya.
Pagi itu Tim Marketing Online YHC mendapati permohonan bantuan dari seorang ibu rumah tangga yakni ibu Annisa terkait tunggakan dana BPJS. Ibu Annisa memohon bantuan dana sebesar Rp. 360.000,- untuk melunasi tunggakan BPJS, Ia mengaku sangat membutuhkan pelunasan tersebut untuk membiayai tagihan rumah sakit suaminya yang menderita Meningitis dan Stroke berat di rumah sakit Hermina Jati Negara Jakarta Timur.
Sabtu pagi setelah menerima permohonan tersebut Pukul 09.00 WIB, Tim lapangan YHC di ketuai oleh Ust. Junaedi bergegas mendatangi lokasi perawatan pak Arif di Rumah sakit Hermina – Jakarta Timur.
2 tahun 8 bulan sudah Bapak Arif Rahman menderita 2 penyakit ganas tersebut ungkap Ibu Annisa, hampir 3 tahun beliau tidak mampu menafkahi keluarganya, namun Alhamdulillah beliau dikarunia istri yang sabar bertahan dalam keadaannya sekarang.
Kini pak Arif masih terbaring lemah diatas kasur pasien di rumah sakit Hermina – Jakarta Timur, selang-selang tersambung ke tubuhnya menyalurkan sisa-sisa harapan yang semoga tak lama lagi Allah cabut kepedihan tersebut.
Begini keadaan bapak Arif Rahman sekarang.
“Alhamdulillah, Terimakasih banyak kepada para donatur yang telah membantu meringankan beban kami, semoga Allah memberikan kenikmatan yang berlipat ganda. Aamiin” Ungkap ibu Annisa kepada YHC setelah usai penyerahan bantuan berupa dana kesehatan sebesar Rp. 1.000.000,-.
Kini kegelisahan ibu Ani mulai teredam, kepanikannya mulai tertinggal, senyum sumringah mulai berkembang. Tak banyak memang bantuan yang kita bagi, namun setidaknya harapan ibu Annisa terangkai kembali, percaya masih ada saudara seiman yang kan peduli.
Berbagi, membagi kebahagian meringankan penderitaan, menciptakan senyuman meredam kegelisahan. Semoga apa yang kita perjuangkan untuk kebahagiaan terlaksana dan Allah mudahkan, apalah daya kita selain usaha dan tetap teguh dalam menciptakan kebahagian, hanya berharap kepada Allah semoga setiap amalan dan pngorbanan Allah terima sebagai amal kebaikan.