Sedekah di Jalan Alloh. – Harta yang kita miliki akan hilang, bahkan jika kita gunakan seenaknya harta akan kembali dengan membawa kesengsaraan, Islam sudah mengatur hal yang berkaitan dengan harta. Islam mewajibkan zakat dan menganjurkan infak dan sedekah di jalan Alloh. Ada dua kemungkinan tentang harta yang kita miliki yang peertama dia kembali dengan membawa manfaat baik di dunia maupun di akhirat, dan yang terakhir harta akan kembali membawa kesengsaraan dan adzab, harta yang disedekahkan dijalan Alloh akan menjadi simpanan kelak di akhirat dan harta yang dipakai akan hilang tak berbekas.
Alloh SWT telah memerintahkan kita untuk sedekah di jalan Alloh SWT,
“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. [Al Baqarah 195]
Alloh SWT memberikan balasan yang berlimpah bagi orang yang melakukan sedekah di jalan Alloh SWT,
“Allah Ta’ala berfirman, Adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik syurga maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah “. [Al Lail 5-8]
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. [Al Baqarah 261]
1. Sedekah di jalan Alloh SWT berarti kita telah menunaikan hak milik orang lain
Ketahuilah bahwa dalam harta kita terdapat hak/milik orang-orang miskin sehingga jika kita tidak bersedekah maka kita akan berdosa.
“Dan pada harta-harta mereka ada HAK untuk orang miskin yang MEMINTA dan orang miskin yang tidak mendapat bagian” [Adz Dzaariyaat 19]
Jadi pada hakikatnya harta yang kita miliki sepenuhnya bukan hak milik kita, di harta tersebut Alloh menitipkan hak orang-orang miskin.
2. Orang yang berjihad dengan hartanya lebih baik dibandingkan dengan orang yang diam-diam saja
“Yaitu kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” [Ash Shaff 11]
“Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai ‘uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar” [An Nisaa’ 95]
3. Tanpa sedekah di jalan Alloh berarti kita menghilangkan kesempatan mendapatkan pahala
“Kamu sekalian tidak akan memperoleh kebaikan (pahala), kecuali menafkahkan (memberikan) apa yang kalian cintai” [Ali Imran 92]
”Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.” ” [Al Baqarah 276]
Di antara rahasia dan keutamaan orang yang rajin bersedekah, yaitu sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis,
“Orang yang pemurah itu dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan surga dan jauh dari neraka. Adapun orang yang kikir, maka jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga dan dekat kepada neraka (siksaan Allah). ” (H.R. Tirmidzi dan Baihaqi)
“Sesungguhnya shadaqah itu dapat memadamkan murka Allah dan dapat menolak cara mati yang buruk. ” (H.R. Tirmidzi, lbnu Hibban, lbnu ‘Adi, dan Baihaqi)