Hari: 2 Desember 2021

Bisa mencetak 1000 Hafidz Qur’an? Tentu itu adalah harapan kita bersama… Tetapi ini bukan sekedar harapan. Ini real… Insyaalloh benar-benar dapat kita wujudkan.
.
Sebagaimana yang kita tahu, Yayasan Huda Cendekia telah berkhidmat untuk menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa ini dengan membiayai para santri penghafal Qur’an di pesantren-pesantren yang dimiliki.
.
Sampai bulan Oktober kemaren santri yang berada dalam pembiayaan ada sekitar 200 an santri. Tapi per bulan november 2021 ini, seiring dengan telah berdiri dan berjalannya sekolah dan pesantren tahfidz baru, maka ada tambahan 12 sekolah dan pesantren tahfidz Qur’an dengan total 650 santri baru yang akan kita berikan beasiswa pendidikan mereka.
.
Alhasil, ada sekitar 1000 kurang sedikit santri yang mendapat beasiswa pendidikan tahfidz Qur’an dari Yayasan Huda Cendekia. Allohu Akbar.
.
Tentu ini membutuhkan pembiayaan yang sangat besar. Kurang lebih biaya per bulan sekitar 1,7 M. Per tahun 21 M. Tapi dengan kebersamaan, insyaalloh kita mampu memikul amanah besar ini, dan menjadi bagian dari orang-orang yang berkhidmat di jalan Alloh ta’ala menegakkan kalimat Nya di muka bumi ini.
.
Semoga kebersamaan ini terus dapat kita terus pupuk lebih tinggi dan besar lagi, sehingga ktia semua dimasukkannya ke dalam surga yang penuh kenikmatan abadi.

Seorang Santri Ma’had Huda Islami mengirim sebuah pesan. Pesan yang sempat ditempel di dinding. Pesan itu bukan pesan biasa, melainkan pesan cinta dari santri yang merasakan betapa bersyukurnya mereka mendapat kesempatan belajar di MHI ini.

Begini bunyi pesannya:

“Kata alhamdulillah tentu belum cukup untuk menebus apa yang telah Allah beri.

Hanya namanya saja “Beasiswa”, namun di balik itu kami cukup tahu ada banyak keringat para Muhsinin yang menaruh kepercayaan penuh pada kami semua. Harapan mereka juga tentunya tak kecil, kami mengerti itu.

Bismillah . . . Kuatkan kami ya Allah, berkahi setiap ilmu kami, dan jadikanlah ilmu yang kami peroleh menjadi ilmu yang bermanfaat untuk Islam, Ummat & Negara ini.…”

Masyaalloh… Sebuah pesan singkat yang ringan, namun kita semua dapat merasakan…, rasa syukur itu, rasa harap itu, rasa amanah yang harus mereka pikul itu tidak seringan pesan nya… Dan kita yakin dan percaya, dari sepenggal pesan cinta itu juga, amanah yang telah kita berikan itu dapat mereka pikul dengan penuh tanggung jawab. Sepenuh cinta.