Ikhlas Kunci Keajaiban Sedekah. – Sedekah adalah amalan yang memilki keutamaan yang sangat besar, sedekah adalah perkara yang balasannya disebutkan langsung oleh Alloh SWT dalam firmannya, Alloh SWT berfirman :
“Perumpamaan orang yang
menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan
tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi
siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqoroh:261)
Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa rezeki kita tidak akan berkurang dengan amalan sedekah ini bahkan akan dibalas dengan berkali-kali lipat dan diberkahi kehidupannya. Akan tetapi sedekah yang bukan hanya asal sedekah yang tidak mengharapkan apa-apa, sebagai muslim kita harus mengharapkan ridho Alloh sehingga kita mendapatkan apa yang dijanjikan oleh Alloh SWT inilah yang disebut ikhlas dalam bersedekaah.
1. Keajaiban Sedekah bagi orang yang bersedekah akan diberi naungan pada hari kiamat
Pada
hari kiamat orang yang bersedekah tidak akan diabaikan oleh Alloh SWT pada
hari dimana manusia keluar dari kubur mereka dalam keadaan tidak beralas kaki,
tidak berbaju dan tidak dikhitan. Di hari kiamat, kita akan mendapati keadaan
sangat-sangat panas dan manusia berdesakan. Di sana timbangan diletakkan.
Kemudian Allah Tabaraka wa Ta’ala turun untuk menghisab hamba-hambaNya. Mereka
yang bersedekah akan dinaungi oleh sedekahnya.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى
يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ
“Setiap manusia akan berada di bawah naungan sedekahnya sampai perkara-perkara manusia diputuskan -pada hari kiamat kelak-” (HR. Ahmad)
2. Salah satu keajaiban sedekah yaitu dinaungi oleh Alloh SWT dibawah naungan arsyNya pada hari kiamat
Sebagai muslim kita tidak perlu takut
kekurangan karena sedekah, karena dengan sedekah Alloh SWT akan membalas
pelakunya dengan balasan keberkahan baik di dunia maupun di akhirat, dengan
sedekah kita akan diberi naungan oleh Alloh SWT dimana pada saat itu tidak ada
naungan kecuali naungan Alloh SWT. Rasululloh SAW bersabda:
سَبْعَةٌ
يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: اَلْإِمَامُ
الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي
الْـمَسَاجِدِ ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اِجْتَمَعَا عَلَيْهِ
وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ،
فَقَالَ : إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا
حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ
خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naunganNya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naunganNya: (1) Imam yang adil, (2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah, (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid, (4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allah, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang digoda oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah.’ Dan (6) seseorang yang bersedekah dengan satu sedekah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya, serta (7) seseorang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.” (HR. Bukhari & Muslim)
3. Dengan sedekah berarti mengekalkan harta kita di sisi Alloh SWT
Sedekah tidak akan mengurangi harta kita, justru dengan sedekah kita menitipkan harta kita disisi Alloh SWT dan Alloh akan membalasnya dan ini bisa diktakan sebagai keajaiban sedekah. Jadi pada hakikatnya harta yang kita sedekahkan adalah harta kita, dan harta yang kita pegang belum tentu akan menjadi harta kita kelak diakhirat. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengembangbiakkan harta itu sampai seperti gunung. Bisa jadi dengan bersedekah seperak atau dua perak akan dibalas oleh Alloh SWT dengan pahala yang berlipat hal ini dengan syarat ikhlas ketika bersedekah.
مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ
طَيِّبٍ وَلَا يَقْبَلُ اللَّهُ إِلَّا الطَّيِّبَ , وَإِنَّ اللَّهَ
يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِينِهِ ، ثُمَّ يُرَبِّيهَا لِصَاحِبِهِ كَمَا يُرَبِّي
أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الْجَبَلِ
“Barangsiapa yang bersedekah senilai dengan satu butir kurma dari hasil usaha yang halal dan Allah tidak menerima kecuali yang halal, maka Allah menerimanya dengan tangan kananNya, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala kembangbiakkan sedekah itu untuk orang yang bersedekah seperti salah satu diantara kalian mengembangbiakkan anak kudanya sehingga semakin banyak sampai seperti gunung.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Keajaiban sedekah diantaranya adalah menjadi sebab turunnya ampunan dan pahala yang berlipat dari Alloh SWT
Salah satu cara agar dosa kita diampuni oleh Alloh SWT adalah dengan sedekah, banyak orang yang meremehkan perkara ini padahal dengan sedekah selain kita mendapatkan pahala kita juga akan mendapatkan ampunan dari Alloh SWT dan ini termasuk keajaiban sedekah itu sendiri.
Alloh SWT berfirman :
إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ
وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ
وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ
وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ
وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ
اللَّـهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّـهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا
عَظِيمًا ﴿٣٥﴾
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan
perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya,
laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar,
laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan
yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut
(nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala
yang besar.” (QS. Al-Ahzab[33]: 35).
Maka dari itu bersedekahlah sebelum itu
terlambat sebelum penyesalan yang mendalam datang mudah-mudahan artikel ini
bisa memberikan gambaran dan motivasi akan pentingnya sedekah.
Wallohua’lam..
Penulis : Muhammad Andi