BOGOR (20/2). Perwakilan Mahasiswa STAI Al-Hidayah Bogor yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa, Minggu (19/2/17) sore menyantuni sebanyak 30 anak yatim di Pondok Pesantren Darul Marhamah Lil Aytam, Kecamatan Tamansari – Bogor. Penyerahan santunan secara simbolis ini bersamaan dengan rangkaian kegiatan Bakti Sosial berupa silaturrahim dengan pengurus pesantren sekaligus santunan anak yatim.
Rangkaian kegiatan dimulai setelah Shalat Ashar berjama’ah di Masjid Asy- Syuhada yang berlokasi di lingkungan pesantren, anak-anak yatim mulai berdatangan dan memasuki masjid seiring dengan berkumandangnya Adzan Ashar, kerumunan anak-anak saling berlomba untuk menempati shaf awal sembari dibimbing oleh pengasuh pesantren untuk bersiap melaksanakan sholat, sebelum iqomah dikumandangkan sebagian besar aktivitas mereka membaca Al-Qur’an dan memperbanyak do’a. Para Mahasiswa yang sudah hadir di lokasi pun tampak membaur dengan anak-anak yatim tersebut. Seusai sholat berjama’ah kemudian mereka melakukan dzikir petang bersama, salah satu kegiatan rutin yang penting dilakukan seusai sholat.
Anak yatim adalah salah satu diantara banyaknya amanah yang Allah berikan kepada manusia yang berakal. Mereka diamanahkan untuk disantuni sebagaimana menyantuni diri sendiri dan keluarga. Bahkan Allah SWT menjelaskan dalam Al-Qur’an “Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak-anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.” (QS. An-Nisa [4] Ayat 8).
Memasuki kegiatan inti, acara diawali dengan pembukaan dan beberapa sambutan. Sambutan pertama diwakili oleh Indra Prayoga, salah satu perwakilan Mahasiswa STAI Al-Hidayah Bogor yang hadir bersamaan dengan pihak pengurus pesantren.
“Kegiatan menyantuni anak yatim merupakan suatu kegiatan yang sangat mulia, banyak faidah dan hikmah yang akan kita dapatkan ketika menyantuni anak yatim diantaranya akan mendapatkan tempat yang tinggi ketika berada di dalam surga karena kedudukannya disamakan dengan Rasulullah SAW, banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menyantuni anak yatim salah satunya adalah memperhatikan segala kebutuhan sehari-hari mereka dimulai dari pakaian, makanan dan sebagainya” Ungkapnya.
Dalam sambutannya, Indra menjelaskan pula pentingnya kita bersyukur atas nikmat hidup yang diberikan Allah SWT. Sejatinya kita dan anak-anak yatim adalah sama, tak perlu bagi kita membeda-bedakan mereka, mereka pun sama seperti kita, yang terpenting bagi kita adalah saling memberi motivasi agar selalu semangat dalam menjalani hidup ini. Di akhir sambutannya, Indra menekankan bahwa seluruh anak yatim di ponpes ini adalah generasi unggulan dan mampu berprestasi dengan anak yang lain. Kemudian ambutan ditutup dengan do’a dan harapan semoga di ponpes ini anak-anak yatim bisa belajar dengan giat dan niat ikhlash karena Allah SWT.
Selanjutnya sambutan dibawakan oleh Ustadz Fauzi selaku pimpinan Ponpes Darul Marhamah Lil Aytam Bogor, setelah memuji kepada Allah SWT dan bershalawat kepada Rasulullah SAW beliau mengucapkan terimakasih kepada para Mahasiswa STAI Al-Hidayah Bogor atas kunjungannya dalam rangka santunan anak yatim ini, beliau juga memaparkan sedikit tentang kondisi anak-anak yatim di bawah pimpinannya, dimulai dari keseharian mereka, asal-usul mereka dan aktivitas pembelajaran mereka selama di ponpes ini.
“Alhamdulillah, kami pun bangga bahwa anak-anak yatim ini mampu berprestasi dan mampu bersaing dengan sekolah yang lain, di kesempatan yang lalu pondok pesantren kami meraih juara dalam rangka Lomba Tahfidz Qur’an (LTQ) di SDIT Al-Hidayah Cibinong”
Dalam sambutannya, beliaupun memohon do’a dari para mahasiswa yang hadir mudah-mudahan pengurus pondok yang sehari-hari beraktivitas dengan anak-anak yatim ini diberikan kemudahan dalam menjalani aktivitasnya, karena mengurusi anak- anak yatim di usianya yang sangat kecil tentu dibutuhkan ekstra kesabaran dan perhatian khusus dan ini semua tentu bisa diwujudkan dengan dukungan dari berbagai pihak.
Setelah berbagi pandangan dan perhatian dalam sambutan kemudian acara dilanjut dengan pembagian bingkisan yang terdiri dari parcel makanan dan parcel alat kebersihan pribadi, masing-masing anak yatim berbaris dengan rapi kemudian menerima bingkisan satu persatu, Nampak keceriaan di wajah mereka sambil berbagi tawa dan senyum bahagia. Setelah semua anak yatim menerima paket bingkisan kemudian tibalah sesi foto bersama. Acara ditutup dengan ramah tamah dan juga makan bersama.
Mari kita bersama hidup saling berdampingan, saling berbagi, saling menasehati, kita sayangi anak-anak yatim, karena mereka adalah saudara. [Red]