BOGOR (16/5). Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap siswa yang sedang menempuh pendidikan di tingkat akhir setiap jenjangnya. Begitupun dengan santri Ponpes Darul Marhamah Lil Aytam. Mereka yang sedang duduk di kelas enam, mulai hari Senin tanggal 16 Mei 2016 harus mengikuti proses UN.
Pelaksanaan UN tidak diselenggarakan di lingkungan pesantren, akan tetapi menginduk ke SDN 06 Ciapus Bogor. Berhubung ada beberapa syarat yang belum terpenuhi oleh lembaga pendidikan formal tersebut, untuk dapat melaksanakan UN di lembaga sendiri. ‘Ala kulli hal, para santri tidak terbebani dengan hal tersebut dan ujian tetap bisa dilaksanakan.
Peserta UN santri Ponpes Darul Marhamah Lil Aytam berjumlah delapan orang. Mereka dibimbing oleh salah satu musyrifnya untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Pelaksanaan UN berakhir pada hari Rabu 18 Mei 2016.
Bagaimana pun kurikulum pendidikan yang dilaksanakan dalam sebuah lembaga pendidikan Islam, legalitas formal sedikitnya akan membantu kesuksesan masa depan santri. Meskipun ada yang berdalih dengan menjadikan ujian paket A sebagai solusi, akan tetapi esensi pendidikan yang diharapkan tidak akan sama dengan proses pendidikan yang dilaksanakan secara formal.
Semoga para santri dan seluruh siswa di Indonesia yang sedang melaksanakan UN diberikan kemudahan dalam prosesnya dan menjadikan UN sebagai ajang evaluasi secara murni tanpa ada tindak kecurangan apapun.